Labels

Thursday, November 7, 2013

Usaha yang dilihat dan dinilai


Saya amat tersentuh tentang kisah Maryam dalam Al-Quran.

Kisahnya, dalam kepayahan untuk melahirkan bayinya, Nabi Isa, dalam kesakitan, keletihan dan kelaparan, diperintahkan Allah supaya menggoncang pohon tamar di tempat dia berteduh, untuk mendapatkan buahnya. Walau hampir berputus asa, Maryam diberi petunjuk oleh Allah.

Mari kita lihat dulu terjemahannya:

Maka hamillah Maryam, lalu dia memencilkan diri dengan kandungannya itu ke sebuah tempat yang jauh. (Ketika dia hendak bersalin)  maka sakit beranak itu memaksanya (pergi bersandar) ke pangkal pohon tamar, dia berkata: "Alangkah baiknya kalau aku mati sebelum ini dan menjadilah aku sesuatu yang dilupakan orang dan tidak dikenang-kenang!" 

Lalu dia diseru dari sebelah bawahnya: "Janganlah engkau berdukacita (wahai Maryam), sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan di bawahmu sebatang anak sungai."

"Dan gegarlah ke arahmu batang tamar itu, supaya gugur kepadamu buah tamar yang masak."

"Maka makanlah dan minumlah serta bertenanglah hati dari segala yang merungsingkan. Kemudian kalau engkau melihat seseorang manusia, maka katakanlah: Sesungguhnya aku bernazar diam membisu kerana (Allah) Ar-Raahman; (setelah aku menyatakan yang demikian) maka aku tidak akan berkata-kata kepada sesiapapun di kalangan manusia pada hari ini."

- Al-Quran 16: 22-25 (Surah Maryam Ayat 22-25).


Hakikatnya, pohon kurma bukanlah satu pohon sekecil batang pisang. Ia lebih seperti batang kelapa. Mana mungkin seorang perempuan yang sedang sakit untuk bersalin, dapat meluruhkan buah kurma dari pohon yang tegap itu.





Tetapi di situlah Allah mahu melihat usaha Maryam. Dengan sebab tindakannya menggoncang pohon tamar itu, walau dengan kudrat yang terbatas, gugur juga tamar dan terpancarlah mata air untuknya.

Itulah hikmahnya.

Mari kita belajar dari peristiwa ini, supaya meneruskan ikhtiar, walaupun rasa sudah tak berdaya lagi. Yang penting, teruskan usaha, bertindak untuk mengubah keadaan.

Yakinlah Allah akan memberi jalan keluar dari saluran-saluran yang tidak kita sangka.

Hasbunallah hi wanik mal wakeel....Alhamdulillah!!

No comments:

Post a Comment

Sila beri komen yang membina dan berhikmah. Terima kasih didahulukan.